Sabtu, 01 Agustus 2015

Taman Yang dimimpikan Jaya Ancol

Dari Wikipedia bhs Indonesia, ensiklopedia bebas
Taman Yang dimimpikan Jaya Ancol
Logo Ancol lowres. jpg
Taman Yang dimimpikan Jaya Ancol
Taman Yang dimimpikan Jaya Ancol is located in Indonesia
Tempat di Indonesia
Info tempat wisata
Tempat Jakarta Utara
Negara Bendera Indonesia Indonesia
Koordinat 6, 1268°LS 106, 843°BTKoordinat : 6, 1268°LS 106, 843°BT
Pengelola PT Taman Yang dimimpikan Jaya Ancol (“TIJA”)
Di buat oleh PT Pembangunan Jaya
Awal pembangunan 1954
Penyelesaian 1968
Type tempat wisata Wisata pantai
Sarana • Pantai serta Taman
• Dunia Fantasi
• Atlantis Water Adventure
• Gelanggang Samudra
• Sea World
• Putri Duyung Cottages
• Padang Golf Ancol
• Marina
• Pasar Seni
• Pulau Bidadari
• Ritel
• Hailai Executive Club
• Kereta Gantung
• Bowling
• Wisata Kuliner
• Sarana resto serta kafe
• Hotel
• Apartemen

Taman Yang dimimpikan Jaya Ancol adalah suatu tempat wisata di Jakarta Utara. Juga sebagai komune pengembangan kehidupan orang-orang sebagai kebanggaan bangsa. Selalu membuat lingkungan sosial yang tambah baik lewat sajian hiburan berkwalitas yang berunsur seni, budaya serta pengetahuan, dalam rencana wujudkan komune 'Life Re-Creation' sebagai kebanggaan bangsa.

Daftar isi

1 Sejarah
2 Tempat wisata di Ancol
3 Hotel serta Convention Centre
4 Apartemen
5 Pranala luar

Sejarah

Mulai sejak awal berdirinya pada th. 1966, Ancol Taman Yang dimimpikan atau umum dimaksud Ancol telah ditujukan juga sebagai suatu lokasi wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk wujudkan maksud itu, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya juga sebagai Tubuh Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dikerjakan dengan cara bertahap sesuai sama penambahan perekonomian nasional dan daya beli orang-orang.

Searah dengan perubahan perusahaan yang makin bertambah pada th. 1992 status Tubuh Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol dirubah jadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai sama akta pergantian No. 33 tanggal 10 Juli 1992 hingga berlangsung pergantian kepemilikan serta prosentase kepemilikan saham, yaitu 20% dipunyai oleh PT Pembangunan Jaya serta 80% dipunyai oleh Pemda DKI Jakarta.

Pada 2 Juli 2004 Ancol lakukan “go public” serta ganti statusnya jadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta serta 18% oleh PT Pembangunan Jaya serta 10% oleh orang-orang. Langkah “go public” ini dikerjakan untuk lebih tingkatkan kemampuan perusahaan, lantaran bakal lebih termonitor, terarah, efektif serta efisien dengan tingkat profesionalisme yang tinggi dan membuat suatu Good & Clean Governance. Kemampuan serta citra yang positif ini bakal jadikan perusahaan selalu tumbuh serta berkembang dengan cara sehat pada saat depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga lakukan usaha repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005. Pergantian itu tak semaBadan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dikerjakan dengan cara bertahap sesuai sama penambahan perekonomian nasional dan daya beli orang-orang.

Searah dengan penambahan kemampuan, pada th. 1992 status Tubuh Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol dirubah jadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai sama akta pergantian No. 33 tanggal 10 Juli 1992, hingga berlangsung pergantian kepemilikan serta prosentase kepemilikan saham, yaitu 20% dipunyai oleh PT Pembangunan Jaya serta 80% dipunyai oleh Pemda DKI Jakarta.

Pada 2 Juli 2004, Ancol lakukan go public serta ganti statusnya jadi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dengan status kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta serta 18% oleh PT Pembangunan Jaya serta 10% oleh orang-orang. Langkah go public ini dikerjakan dalam rencana tingkatkan kemampuan perusahaan dan membuat suatu Good & Clean Governance. Kemampuan serta citra yang positif ini bakal meningkatkan perusahaan untuk selalu tumbuh serta berkembang dengan cara sehat pada saat depan.

PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. juga lakukan usaha repositioning dengan diluncurkannya logo baru Ancol pada 10 Juli 2005. Pergantian itu tak semata ganti logo perusahaan, namun juga untuk meningkatkan semangat serta budaya perusahaan keseluruhannya.
Tempat wisata di Ancol

Dikelola oleh anak perusahaannya terlebih oleh PT Taman Yang dimimpikan Jaya Ancol (“TIJA”) yang mencakup pengelolaan lokasi pariwisata (rekreasi serta resor) serta aktivitas usaha penunjang : entertainment, konvensi serta wisata berbelanja. PJAA mengelola “area pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, tempat dekat pantai, paling baik di Jakarta dengan keringanan akses lewat jalan tol, busway serta kereta api.

Pantai serta Taman

Taman serta pantai adalah wahana hiburan yang tawarkan kesegaran situasi pantai untuk seluruhnya kelompok serta umur. Pantai serta Taman mempunyai 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria serta Carnival Beach Club) serta Danau Yang dimimpikan, selama lebih kurang 5 km, dengan promenade selama 4 km.

Dunia Fantasi (Dufan)

Dunia Fantasi yang di buka untuk umum pada 29 Agustus 1986, serta popular dengan sebutan Dufan, adalah theme park pertama yang di kembangkan oleh Ancol. Dufan adalah pusat hiburan outdoor paling besar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, lewat beragam kontent wahana permainan berteknologi tinggi, yang terdiri dari 8 lokasi, yakni : Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat serta Balada Kera. Perseroan juga jadikan Dufan juga sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yaitu dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) serta Pentas Prestasi. Dufan sudah mempunyai sertifikat ISO 9001 : 2008 mulai sejak 2009.

Atlantis Water Adventure (Atlantis)

Atlantis Water Adventure (AWA) adalah theme park ke-2 yang di kembangkan oleh Ancol serta berdiri di atas tempat seluas 5 hektare. AWA adalah hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang bakal berikan pengunjung petualangan wisata air dengan 8 kolam paling utama, yakni : Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, serta Kiddy Pool.

Gelanggang Samudra (Samudra)

Gelanggang Samudra Ancol (" Samudra ") adalah theme park ketiga yang di kembangkan oleh Ancol. Samudra adalah edutainment theme park memiliki nuansa konservasi alam yang memberi pengalaman pada pengunjung untuk mengetahui lebih dekat serta menyayangi aneka satwa, diantaranya lumba-lumba, paus putih, anjing laut, serta sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda mesti mengantri untuk masuk ke bangunan teater ini. Didalam, petugas bakal membagikan kacamata 3 dimensi. Sesudah menanti sebagian lama di depan pintu, pemirsa bakal masuk ke teater. Film yang di sajikan berdurasi lebih kurang 15 menit. Dengan menggunakan kacamata 3 dimensi, Anda bakal rasakan gambar ada di depan Anda serta seakan bisa disentuh, ditambah dengan kursi yang bisa bergoyang-goyang serta semburan air atau angin pada adegan spesifik hingga Anda bisa mesakana situasi sebenarnya. Ada 5 pilihan jadwal pada hari Senin hingga Sabtu serta 2 kali ekstra pertunjukan pada hari Minggu serta hari Libur. Namun, Anda cuma bisa menontonnya satu kali lantaran untuk masuk ke wahana ini mesti memakai ticket yang ada pada ticket masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar