Rabu, 29 Juli 2015

Museum Nasional (Museum Gajah)

Museum Nasional yang disebut salah satu gedung peninggalan kolonial Belanda ini yaitu suatu instansi studi warisan budaya serta pusat info mendidik kultural serta rekreatif yang bertindak untuk menyelamatkan serta melestarikan benda warisan budaya bangsa Indonesia. Sampai sekarang ini koleksi yang dikelola sejumlah 141. 899 benda, terdiri atas 7 type koleksi yakni prasejarah, arkeologi, keramik, numismtik-heraldik, histori, etnografi serta geografi.

Museum pertama serta paling besar di Asia Tenggara ini diresmikan pada th. 1868 oleh Persatuan Kesenian serta Pengetahuan Pengetahuan Batavia, namun dengan cara institusi Museum ini lahir pada th. 1778, waktu pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen oleh pemerintah Belanda (saat ini Instansi Kebudayaan Indonesia).

Sekarang ini Museum Nasional lebih di kenal juga sebagai Museum Gajah sejak patung gajah yang didatangkan oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada 1871 berdiri di depan museum. Namun pada 28 Mei 1979, namanya resmi jadi Museum Nasional Republik Indonesia.

Di museum ini beberapa Anda bakal melihat beragam peninggalan dari beragam masa. Beragam benda yang dipamerkan di museum ini dapat menjawab kehidupan pra histori nenek moyang kita dahulu. Anda bahkan juga dapat mengetahui peradaban bangsa lain.

Beragam benda-benda prasejarah yang dipamerkan dari mulai zaman batu seperti : artifak, fosil, menhir, arca-arca kuno, prasasti, barang kerajinan serta senjata purba yang datang dari pelosok Nusantara. Seluruhnya koleksi ini masuk dalam kelompok etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik histori, serta benda bernilai. Koleksi etnografi museum ini adalah yang terlengkap didunia. Disini juga ada koleksi keramik dari dinasti Han, Tang serta Ming yang termaksud salah satu koleksi keramik paling besar didunia, keramik-keramik Asia Tenggara, juga benda-benda kebudayaan Hindu-Jawa.

Patung Bhairawapatung dengan tinggi 414 cm yaitu daya tarik paling utama museum ini. patung ini adalah manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang disebut perwujudan Buddhisatwa (pancaran Buddha) di bumi. Patung ini berbentuk laki-laki yang tengah memegang cangkir tengkorak di tangan kirinya serta keris pendek dengan style Arab ditangan kanannya serta berdiri diatas mayat serta jejeran tengkorak. Diketemukan di Padang Roco, Sumatra Barat. Diprediksikan patung ini datang dari era ke 13 - 14.

Sedang koleksi lukisan yang ada di museum ini terbagi dalam lukisan karya pelukis-pelukis Paris, diantaranya ; karya Kandensky, Zou Wuki, Georges Braque, Polk Lee yang paling akhir dipamerkan th. 1991 lantas.
Saksikan dalam Peta
Museum ini terdapat di Jalan Medan Merdeka Barat 12, Jakarta. Anda dapat temukan semua type akomodasi yang Anda senangi dengan gampang. Anda cuma memastikan type praduan sesaat yang sesuai sama isi kantong Anda.

Hotel Sahid Hotel Jakarta, Le Meridian Hotel, Intercontinental Hotel, Sari Pan Pacific, Nikko Hotel Jakarta, Grand Hyatt Hotel, Alila Hotel, Sultan Hotel Jakarta (dulu hotel Hilt
Tunjukkan Lebih
Panduan

Jadwal kunjungan yang ada :

Senin-Kamis, jam 08. 30 - 02. 30 wib.
Jumat, jam 08. 30 - 11. 30 wib.
Sabtu, jam 08. 30 - 01. 30 wib.
Minggu, Tutup.

Transportasi

Trans Jakarta adalah moda transportasi favorite di Jakarta terkecuali bersih juga murah. Cuma degan Rp3, 500, 00 Anda dapat menuju beberapa tempat menarik di Jakarta, termasuk juga Museum Gajah.

Untuk menuju Museum Nasional Anda dapat berhenti di Monas serta jalan menuju museum. Langkah lain untuk menuju museum ini, Anda dapat juga memakai taksi, bus, mini bus serta bajai.
Kegiatan

Melihat serta kagum pada peninggalan prasejarah adalah hal menarik yang di tawarkan museum ini. Di sini Anda dapat juga melalui kehidupan nenek moyang saat sebelum mengetahui tulisan di masa prasejarah, mengetahui peradaban bangsa lain hingga jadi kerajaan-kerajaan terkuat di Asia Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar